Rabu, 17 Juni 2009

Positif VS Negatif


Lho? Mungkin sebagian anda akan bingung dengan pernyataan judul diatas. Baik, saya akn mulai menjabarkan. Positif dan Negatif diatas membahs tentang konsep diri anda. Apakah anda tahu dan mengerti bahwa anda termasuk golongan orang yang memiliki konsep diri negative atau positif? Dibawah ini saya akan sedikit menyabutkan tentang karakteristik orang yang memiliki konsep diri negative dan positif:

1. Karakteristik orang berkonsep diri positif diantaranya :

- Yakin akan dan percaya diri akan dirinya dalam menyelesaikan masalah

- Merasa setara denagn orang lain bahkan merasa lebih tinggi

- Biasa saja dalam menerima pujian tanpa merasa rendah diri

- Menyadari bahwa setiap orang itu berbeda

- Mampu memperbaiki dirinya

- Berani berspekulasi

2. Karakteristik orang yang berkonsep diri negative

- Peka dan merasa tersinggung dkritik yang menerpa

- Sangat responsive atau peka sekali terhadap pujian yang ia terima

- Terlalu kritis terhadap orang lain

- Merasa tidak disenangi dan diperhatikan orang lain dan akibatnya ia sangat mudah memberi respon terhadap orang lain

- Cenderung pesimis terhadap masa depan

- Cenderung nekat dalam mengambil keputusan

Itulah diantaranya karakteristik orang berkonsep diri positif dan negative. Bagaimana pembaca? Masuk kategori mana anda sekarang? Saya harapkan anda semua masuk ke dalam konsep diri positif. Tentunya, dari konsep diri positif dan negative, masing-masing memiliki dampak yang berbeda. Dan tenang saja, dampak tersebut akan saya uraikan dalam posting selanjutnya.




Senin, 18 Mei 2009

Need to Know for Winner

Hal yang identik dengan yang menjadi keunggulan anda :

- Anda mencintai pekerjaan tersebut
- Anda akan sukarela melakukannya
- Anda merasa mudah mengerjakannya sedangkan orang lain kesulitan mengerjakannya
- Semakin anda mendalaminya, maka anda akan semakin mahir
- Anda sering mendapat pujian orang lain jika melakukan pekerjaan ini
- Anda selalu bersemangat dan memiliki stamina lebih untuk melakukan hal ini
- Anda selalu bersemangat jika anda memperbincangkan bidang ini
- Anda selalu merasa puas ketika berhasil melakukannya
- Anda dapat mempengaruhi orang lain dalam kegiatan tersebut

Bagimana pembaca? Mudah-mudahan anda dapat segera menemukan potensi anda dan segera berbagi kepada saya. Dan yang terpenting, predikat Winner semakin dekat dengan anda.

Kamis, 14 Mei 2009

Manfaat Visi dan Misi


Banyak orang-orang awam (jika tidak mau dibilang LOSER) yang mengatakan bahwa penulisan visi misi adalah hal yang tidak penting. Itu adalah pola pikir orang-orang primitive, bahkan lebih kuno lagi. Mereka yang bilang seperti itu, saya jamin, TIDAK akan pernah maju. Bayangkan, sebuah perusahaan yang berdiri tanpa visi dan misi? Perusahaan tersebut pasti tidak akan pernah bertahan lama. Karena dengan adanya visi misi, anda akan selalu berfikir jika anda ingin berbuat sesuatu. Anda akan selalu berfikir bahwa yang anda kerjakan haruslah sesuai dengan visi atau misi anda, dan secara otomatis anda akan segera meninggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan visi dan misi anda. Dengan begitu, hidup anda-pun lebih terfokus dan terarah.

Namun, sebelum anda menulis visi dan misi anda, perlu diperhatikan, bahwa visi dan misi anda, haruslah berasal dari diri anda sendiri. Meskipun, sekali waktu anda dapat menanyakan atau sharing dengan orang yang sudah memiliki visi dan misi dan sudah berhasil menjalankannya. Namun tetap pilihan tetap ada di tangan anda. Dan anda harus menyesuaikan dengan hati nurani anda. Tanyakan kepada hati nurani anda. Karena visi misi itu haruslah didasari oleh impian, bakat, keinginan, harapan, dan juga hasrat untuk segera menggapainya.

Visi adalah sebuah energy yang cukup dahsyat untuk menentukan kemana anda melangkah, dan juga visi misi itu dapat mendorong anda kearah yang lebih positif, karena tentunya anda membuat visi dan misi yang berpengaruh positif terhadap hidup anda. Terlebih lagi, jika visi misi anda itu sejalan dengan potensi yang anda miliki, maka anda akan semakin mantap dalam menjajaki masa depan. Bagaimana? Siapkah anda membangun dan mempertanggungjawabkan visi misi anda? Jika ya, SELAMAT untuk anda, karena predikat Winner ada di tangan anda.

Kamis, 30 April 2009

Tetapkan Visi Misi Anda Sekarang

Baik, sebagaimana saya meneruskan posting sebelumnya, yang menyebutkan bahwa saya akan menyebutkan caa untuk mencari visi dan misi. Sebelum anda mengetahui apa visi dan misi anda, tentunya anda juga harus mengetahui apa pengertian dari visi dan misi.


Visi, mungkin sebagian anda sudah mengatahui apa itu visi, bahkan mungkin dari anda yang membaca artikel ini ada yang sudah memiliki visi? Selamat! Karena anda sudah menjadi pemenang. Namun, bagi anda yang belum mengetahui apa itu visi, saya akan menjelaskan. Visi adalah kemampuan untuk melihat lebih jauh ke depan, bukan hanya melihat yang berada di hadapan anda. Berarti, visi anda adalah siapa anda di masa depan. Dengan visi tersebut terjawablah sebuah pertanyaan yang kadang membingungkan. Yaitu, “Mau menjadi apa anda?”. Karena visi adalah diri ideal anda dan anda akan menuju kearah pencapaiannya.


Misi adalah perwujudan tindakan untuk mencapai visi tersebut. Misi memiliki makna langkah-langkah untuk mewujudkan visi tersebut. Misi dapat menjawab pertanyaan, “Jika anda mau seperti yang anda mau, lalu apa tindakan nyata anda?”


Memang, sebagian orang ada yang bilang visi misi adalah cita-cita, apakah berbeda? Tentu tidak. Selama itu menjawab tentang akan menjadi seperti apa anda dan hal-hal dasar yang anda lakukan untuk mencapainya, maka itulah tujuan, cita-cita, visi dan misi.


Mungkin, pada umumnya, ,mengingat visi dan misi hanya di dalam fikiran adalah hal yang tidak mudah, karena otak manusia memiliki pola pikir yang sedemikian kompleks sehingga agak sulit untuk mengingat dan menghafal. Beruntung bagi anda yang memiliki daya ingat ukup baik, karena itu akan lebih membantu anda dalam membangun visi-misi tersebut., Namun, bagi anda yang memiliki ingatan terbatas, cara yang cukup ampuh dan efektif adalah dengan menuliskannya.


Mengapa ditulis? Ternyata orang yang berhasil menuliskan visi-misinya, lebih berarti dan lebih efektif dibandingkan dengan orang yang hanya mengingatnya saja. Ada sebuah survey mengejutkan yang mengatakan, dari 100 orang, hanya tiga yang dapat menuliskan visi-misinya secara sistematis, dan dari ketiga orang ini adalah orang kaya dan lebih kaya dibandingkan dari 97 orang yang belum menuliskan visi dan misi.


So, You know you want a vision and mission Sir! Untuk apa membuang waktu lagi? Segera buat visi dan misi anda sekarang juga dan tuliskan di selembar kertas, atau sedikit saran dari saya yang lebih modern, anda dapat menggunakan program pengolah gambar semacam Adobe Photoshop, CorelDraw,Macromedia Freehand, dll buat visi dan misi anda seindah mungkin. Dan jika ingin lebih mudah mengingatnya, gambar ini dapat digunakan sebagai desktop PC atau NoteBook anda. Sebagai contoh, anda dapat melihat posting pertama saya, dan jika anda tertarik, saya siap berbagi dengan anda karena saya banyak sekali contoh visi dan misi dari yang realistis hingga yang puitis.

Siap membuat visi misi? tunggu posting selanjutnya.

Rabu, 08 April 2009

Renungan itu bukan lamunan

Jika anda sudah melakukan perenungan pada posting sebelumnya, saya jamin anda sudah mendapatkan bagaimana diri ideal anda. Dengan diri ideal tersebut, hidup ini akan lebih terarah dan bisa terus keep ACTION kalau menurut om Joko Susilo. Jika anda mulai melemah, fikirkan kembali diri ideal anda. Karena anda akan terus termotivasi untuk mencapai diri ideal anda tersebut. Memulai dengan selalu mengingat diri ideal anda, termasuk cara yang ampuh membangkitkan semangat anda.
Sepintas memang, perenungan ini mirip dengan khayalan sesaat. Namun, ini berbeda sama sekali. Saya percaya bahwa orang-orang yang membaca tulisan saya ini adalah orang-orang yang cerdas dan seorang pemenang. Percayalah sobat, ini BUKANLAH sebuah khayalan. Walaupun kita memikirkan diri ideal kita, tetapi saya yakin anda akan memikirkan diri ideal yang masih masuk akal dan masih masuk dalam predikat realistis. Maka dari itu, renungan ini sangat berbeda sekali dengan khayalan. Khayalan adalah sebuah fikiran yang memikirkan idealisme yang belebihan. Sedangkan renungan ini adalah renungan yang terarah. Dan saya yakin dapat memotivasi kita. Karena kita yakin akan kemampuan kita untuk mencapainya.
Saya yakin anda bisa membedakannya. Saya ucapkan selamat bagi anda yang telah memiliki diri ideal masa depan. Dan saya akan lanjutkan dalam posting selanjutnya yang akan menbahas tentang menentukan visi dan misi hidup. Bagaimana? Anda siap Action? Anda siap menjadi pemenang? Tunggu posting selanjutnya dari saya. Ditunggu kritik serta saran yang membangun.

Tetapkan Diri Ideal

Beginilah kurang lebih cara yang cukup efektif untuk merenungkan bagaimana diri ideal anda. Simak dan lakukanlah langkah-langkah berikut.
Baiklah, saya akan mengajak anda untuk bersantai sejenak, namun santai disini bukan berarti santai-santai tanpa melakukan kegiatan yang bermanfaat. Dan dalam menuju puncak relaksasi tersebut, tentunya anda membutuhkan tempat yang dapat membuat anda nyaman. Maka dari itu, pilihlah tempat dimana anda bisa santai dan relaks. Dan tentunya, posisi anda harus santai pula. Bisa berbaring, duduk, atau sekedar bersandar.
Setelah posisi anda benar-benar relaks dan santai, cobalah untuk melupakan semua kepenatan yang sering menghantui kehidupan anda. Dan lupakanlah sejenak. Setelah itu, cobalah anda menarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan santai. Tenang, saya tidak sedang menghipnotis anda kok!
Lalu, buka fikiran anda. Dan buka juga imajinasi anda. Dalam fikiran anda, bayangkanlah tentang seseorang yang akan berjalan ke arah anda, anggap saja orang tersebut berjalan masih jauh dari anda dan segera mendekati anda. Dan ketika orang tersebut menghampiri anda, tiba-tiba anda sadar bahwa orang tersebut adalah diri anda sendiri. Tetapi, dia bukanlah diri anda yang sekarang ini, ia adalah diri anda setahun ke depan.
Nah, sekarang renungkanlah,
  • Apa saja yang telah anda perbuat dengan diri anda yang sudah lewat?
  • Bagaimana perasaan anda? Seperti apa diri anda itu?
  • Karakter apa saja yang sudah anda miliki?
Sekarang bangunlah dan sadari bahwa anda masih ada di masa sekarang dan belum mencapai diri ideal tersebut. Dan sudah dipastikan bahwa sekarang anda dapat merasakan apa yang penting bagi anda dan apa yang akan anda capai di tahun-tahun mendatang. Karena inilah yang namanya berorientasi pada diri ideal anda.
Jika bisa, sempatkanlah anda melakukan ini sesering mungkin, dan anda bisa pergi ke tempat-tempat favorit anda. Namun saya anjurkan untuk pergi sendirian agar anda dapat lebih fokus. Dan tambahkan jangka waktu diri anda misal, untuk perenungan pertama anda memikirkan diri anda dalam setahun kedepan, dan untuk perenungan selanjutnya, anda bisa memikirkan diri anda dua tahun ke depan dan seterusnya.
Untuk mengetahui untuk apa dan apa guna dari perenungan diatas, tunggu saja posting selanjutnya, bagaimana? Apa anda siap mempraktekkannya? Percayalah, saya mendapatkannya setelah saya melakukannya.
Bagaimana tanggapan anda ?

Rabu, 25 Maret 2009

Tetapkan Diri Idealmu.....

Tetapkan Diri Ideal Anda
Ada sebuah guyonan yang mengatakan, “urip mung ngglindhing wae”, bagi kawan-kawan yang orang jawa pasti udah ngerti deh. Tapi, tenang aja untuk yang bukan orang Jawa. Artinya, “hidup itu berjalan begitu saja”. Apa anda setuju dengan kalimat ini? Tentu tidak bukan? Karena saat pertama kali saya mendengar kata-kata ini langsung saja saya bergetar dan hampir miris mendengarnya. Karena, menurut salah satu penulis, sebut saja Irvan Syaiban, hidup ini terlalu indah untuk dibiarkan berjalan begitu saja. Peristiwa tersebut bisa dianalogikan sebuah bola yang menggelinding, bayangkan sebuah bola yang menggelinding. Bola tersebut akan terus menggelinding tanpa henti dan tanpa kendali hingga ada suatu benda asing yang menabraknya atau ditabraknya. Hidup anda bisa diibaratkan bola tersebut yang dibiarkan terus bergulir tanpa arah dan kendali. Apa jadinya? Dan bagaimana jika tiba-tiba kita menabrak sesuatu sama halnya bola tersebut? Kita akan berhenti sama sekali dan tidak bisa jalan sama sekali bukan? Dan kita pun akan stuck dan sukar untuk bergerak lagi.
Hidup ini sudah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan amat sangat sempurna, Maukah kita menyia-nyiakan atau menjual murah kehidupan kita yang sangat berharga ini? Tentu tidak bukan? Maka dari itulah, sejak anda membaca artikel ini, saya berharap agar anda senantiasa mau merubah hidup anda. Dan saya yakin, bahwa anda dapat melakukannya. So, mulai sekarang, anda harus mengendalikan hidup anda dan temukan diri anda secara dalam.
Apakah anda termasuk orang yang sudah memiliki visi dan misi? Jika sudah, maka saya ucapkan selamat untuk anda. Karena anda adalah seorang pemenang. Dan janganlah berkecil hati jika anda belum memiliki visi dan misi. Karena, mengertilah sobat, hidup tanpa visi dan misi bagaikan hidup yang tak terkendali. Akan terus bergulir tanpa arah, yang akan membawa anda ke predikat “LOSER”.
Bahkan menurut penelitian salah satu Perguruan Tinggi di dunia pun mengatakan bahwa orang yang telah menentukan tujuan hidup mereka dan rencana untuk mencapai tujuan-tujuan mereka, digolongkan dalam kategori orang yang berduit,independen, dan bahagia. Dan juga mereka yang telah mengembangakan strategi untuk sukses.
Disinilah, mengapa pentingnya kita memiliki tujuan hidup dan visi misi. Namun tentunya, tujuan dan visi misi kita harus realistis dan berorientasi dunia dan akhirat. Agar kebahagiaan atau sukses tersebut menjadi kebahagiaan atau kesuksesan yang sesugguhnya.
Manfaatkanlah hidup anda yang sesaat ini untuk memaksimalkan potensi yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Jadikanlah seluruh aktivitas anda menjadi orientasi untuk kehidupan akhirat.
So, saya akan memberikan anda cara untuk menentukan diri ideal anda. Namun tidak sekarang, tetapi pada postingan selanjutnya. Tunggu saja tanggal mainnya. Bagaimana menurut anda?

A winner

A Winner works harder than LOSER and has more time. But a LOSER is always ‘too busy’ to do what is necessary….

Hmmm….ungkapan diatas memang agak menggelitik, namun pantas untuk diangkat dan dibahas. Agar dapat memotivasi diri kita dalam menjalani hidup ini.

Seperti anda lihat, pada kalimat pertama, “A Winner works harder than LOSER and has more time”. Atau kurang lebih artinya seperti ini, “Seorang Pemenang bekerja lebih keras dibandingkan pecundang dan mempunyai lebih banyak waktu”. Ungkapan ini berarti, seorang pemenang dapat bekerja relatif lebih singkat dibandingkan pecundang. Seorang pemenang adalah seorang yang cerdas yang dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya. Ini sesuai dengan ungkapan “Time is Money” ya, waktu adalah uang bagi seorang pemenang. Seorang pemenang akan berusaha mencapai kesempurnaan dengan bekerja keras, tanpa lupa menghargai waktu. Seorang pemenang akan fokus terhadap yang dilakukannya. Tanpa memikirkan masalah lain. Namun, disini, pemenang bukan berarti tidak memikirkan hal lain. Seorang pemenang akan cenderung lebih memikirkan hal-hal yang lebih kompleks dan menantang untuk diselesaikan. Dan juga tanpa melalaikan kebiasaan-kebiasaan kecil lainnya. Walaupun terkadang masalah datang bertubi-tubi, seorang pemenang akan lebih memprioritaskan kepada masalah yang sebelumnya dating untuk segera menyelesaikannya. Maka dari itu, pemenang lebih banyak memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya atau menuntaskan masalahnya. Dan tanggung jawab seorang pemenang itu sangatlah tinggi. Dan juga nikmatnya menjadi seorang pemenang adalah ia akan hidup sejahtera karena tidak merasa dikejar-kejar waktu dan senantiasa membuat daftar masalah dan sedikit demi sedikit akan menyelesaikannya.

Berbeda dengan kalimat kedua yang berbunyi, “But a LOSER is always ‘too busy’ to do what is necessary” dan sangatlah bertolak belakang dengan kalimat nomor satu. Seorang yang terkalahkan(baca : pecundang). Ia akan selalu merasa resah dan merasa dihimpit waktu, karena ia tidak dapat memprioritaskan suatu kepentingan. Dan ketika masalah datang sebelum masalah yang terdahulu terselesaikan, ia akan cenderung melupakan masalah yang terdahulu dan memilih masalah yang lebih mudah dan sangat tidak menyukai tantangan yang akan datang. Berbeda dengan seorang pemenang yang tetap konsisten menyelesaikan masalah yang datang lebih dahulu. Karena bisa saja, masalah yang terdahulu bisa lebih fatal akibatnya jika tidak diselesaikan dulu. Dan hubungannya dengan waktu adalah, seorang pecundang akan lebih sibuk memikirkan dan terus memikirkan masalah mana yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu. Dan seorang pecundang lebih terasa sibuk sendiri dan tidak ada rasa santai dalam hidupnya. Karena itulah, seorang pecundang merasa seperti itu karena ia tidak menyukai tantangan dan cenderung melupakan masalah, dan ketika masalah sebelumnya bertambah besar, barulah ia sibuk dengan masalah-masalahnya yang setiap saat datang menghadang. Jika sudah begitu, barulah ia sibuk dengan semua pilihan-pilihan tak bermakna. Yaitu pilihan-pilihan masalahnya yang terkadang membuat sulit tidur untuk para pecundang.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda sudah merasa menjadi seorang pemengan? Saya ucapkan selamat kepada anda yang sudah masuk ke criteria kalimat nomor satu, dan saya akan terus member semangat jika anda masih masuk ke dalam kategori kalimat yang kedua.

Senin, 02 Maret 2009

Posting pertama gue nih!

VISI DAN MISI
VISI HIDUP
“Menjadi pribadi muslim kredibel dan istiqomah yang berlandaskan Al-Qur’an dan Assunnah yang selalu menebar kebanggaan orang lain”
MISI HIDUP
1. Sembah Allah SWT semurni-murninya dan selamanya
2. Berusaha ittiba’ kepada Rasulullah
3. Berusaha menjadi ahlusunnah wal jama’ah
4. Menyempurnakan rukun islam
5. Percaya diri sendiri dan orang lain
6. Selalu membuat orang-orang sekeliling tersenyum bangga
7. Berbakti kepada orang tua
8. Meraih kapabilitas, kredibilitas, dan popularitas
9. Menghargai hal sekecil apapun di dunia ini
10. Mempersiapkan hidup sesudah mati
11. Menekuni hobi
12. Meraih bahagia dunia dan akhirat
13. Meninggal khusnul khatimah
14. Menyempurnakan rukun islam dan rukun iman